Bahkan dia sudah merencanakan mencoret mantan striker Manchester United ini dari skuad. Keputusan Batista segera dikritik oleh koleganya yang mantan pelatih timnas, Diego Maradona. Tevez sendiri merasa kecewa dengan situasi tersebut. Pasalnya, dia tidak diberi kesempatan untuk bertemu dan berbicara dengan Batista. Dari situ, setidaknya Tevez bisa mengerti alasan pencoretannya. Tevez akhirnya bertemu Batista saat dirinya pulang ke Buenos Aires untuk berlibur setelah berakhirnya Liga Primer Inggris. Dari pertemuan itu, akhirnya Batista akan memasukkan Tevez dalam skuadnya. Dia termasuk salah satu dari enam penyerang yang dipanggil Batista. Skuad Argentina didominasi pemain yang berbasis di Eropa. Hanya kiper Juan Pablo Carrizo, Diego Valeri dan Enzo Perez yang berasal dari klub lokal. Namun, skuad itu masih bisa berubah. Skuad yang kemungkinan dipanggil Batista untuk berlaga di Copa America.
kiper: Sergio Romero (AZ Alkmaar), Juan Pablo Carrizo (River Plate), Oscar Ustari (Getafe).
belakang: Gabriel Milito (Barcelona), Ezequiel Garay (Real Madrid), Nicolas Burdisso (AS Roma), Javier Zanetti (Inter), Nicolas Pareja dan Marcos Rojo (Spartak Moscow), Pablo Zabaleta (Manchester City), Emiliano Insua (Galatasaray)
tengah: Javier Mascherano (Barcelona), Lucas Biglia (Anderlecht), Ever Banega (Valencia), Esteban Cambiasso (Inter), Javier Pastore (Palermo), Diego Valeri (Lanus), Enzo Pérez (Estudiantes de La Plata)
depan: Lionel Messi (Barcelona), Ángel Di Maria, Gonzalo Higuain (Real Madrid), Sergio Aguero (Atletico Madrid), Ezequiel Lavezzi (Napoli), Carlos Tevez (Manchester City)
Posting Komentar