Berita Bola Terbaru beri info tentang Audi Cup 2011 yaitu Barca kesulitan kalahkan Internacional. Barcelona mengawali petualangannya pertamanya di musim 2011/12 ini dengan sempurna di ajang pra musim bertajuk Audi Cup 2011. Barcelona sukses menyingkirkan wakil Brasil, SC Internacional melalui skenario adu penalti 4-2 setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Di paruh pertama sang entrenador Josep Guardiola mengombinasikan pemain muda dan seniornya. Ibrahim Affelay, Jontahan Soriano, dan Thiago Alcantara masuk dalam starting XI. Untuk melengkapi daya gedor Barcelona, Guardiola menuliskan nama Andres Iniesta.
Kampiun Liga Champions itu langsung tampil terbuka sejak peluit kick-off dibunyikan. Pakem sepakbola tiki-taka khas anak-anak Catalan mewarnai jalanya laga di menit awal. Mengandalkan serangan sayap, Barcelona coba memberikan penetrasi di jantung pertahanan Internacional.
Tidak perlu lama bagi Barcelona membuka keunggulan. Di menit 13, berawal dari sebuah set-pieces, Alcantara sukses menjebol gawang Internacional.Umpan satu dua di depan gawang, dimaksimalkan Alcantara untuk menjebol gawang wakil Brasil tersebut. 1-0 Barcelona memimpin.
Defisit satu gol membuat Intenacional intens membangun serangan. Sial, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan masih mentah di barisan belakang Azulgrana.
Peluang emas di dapat Soriano di pertengahan pertandingan, namun tendangan lemahnya masih bisa diantisipasi kiper Internacional, Muriel. Hingga akhir babak pertama, Barcelona belum bisa menambah keunggulan.
Di Interval kedua, untuk menambah daya gedor, Guardiola memasukkan bomber maut mereka, David Villa. Peluang emas langsung di dapat Villa saat berhadapan dengan Muriel. Namun sayang pergerakannya bisa diantisipasi dengan cepat oleh kiper Internacional tersebut.
Setelah peras keringat membongkar pertahanan Barcelona, Internacional akhirnya bisa mencetak gol lewat Claudinei Cardoso untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Lepas dari kawalan pemain belakang Barcelona, memanfaatkan bola liar hasil sepakannya yang mengenai kiper Jose Pinto, Claudinei tidak kesulitan mengarahkan bola ke dalam gawang.
Namun skor 1-1 tidak bertahan lama setelah Barcelona kembali memimpin lewat pemain belianya Jonathan Dos Santaos. Tendangan menyilang Jonathan dari dalam kotak penalti tidak bisa dihentikan oleh Muriel. 2-1 El Barca mengambil alih pertandingan.
Internacional yang tidak gentar dengan gempuran Barcelona coba bangkit di jelang bubaran. Benar saja, Internacional berhasil menyeimbankan kedudukan menjadi 2-2 melalui sundulan Leandro Damiao memanfaatkan sepak pojok.
Pertandingan pun terpaksa ditentukan lewat skenario adu penalti. Dari kelima eksekutor Barcelona, hanya Jeffren Suarez yang gagal mengeksekusi penalti. Sementara di kubu Internacional, dua algojo mereka, Leandro dan Ze Mario gagal menembus gawang Jose Pinto.
Di paruh pertama sang entrenador Josep Guardiola mengombinasikan pemain muda dan seniornya. Ibrahim Affelay, Jontahan Soriano, dan Thiago Alcantara masuk dalam starting XI. Untuk melengkapi daya gedor Barcelona, Guardiola menuliskan nama Andres Iniesta.
Kampiun Liga Champions itu langsung tampil terbuka sejak peluit kick-off dibunyikan. Pakem sepakbola tiki-taka khas anak-anak Catalan mewarnai jalanya laga di menit awal. Mengandalkan serangan sayap, Barcelona coba memberikan penetrasi di jantung pertahanan Internacional.
Tidak perlu lama bagi Barcelona membuka keunggulan. Di menit 13, berawal dari sebuah set-pieces, Alcantara sukses menjebol gawang Internacional.Umpan satu dua di depan gawang, dimaksimalkan Alcantara untuk menjebol gawang wakil Brasil tersebut. 1-0 Barcelona memimpin.
Defisit satu gol membuat Intenacional intens membangun serangan. Sial, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan masih mentah di barisan belakang Azulgrana.
Peluang emas di dapat Soriano di pertengahan pertandingan, namun tendangan lemahnya masih bisa diantisipasi kiper Internacional, Muriel. Hingga akhir babak pertama, Barcelona belum bisa menambah keunggulan.
Di Interval kedua, untuk menambah daya gedor, Guardiola memasukkan bomber maut mereka, David Villa. Peluang emas langsung di dapat Villa saat berhadapan dengan Muriel. Namun sayang pergerakannya bisa diantisipasi dengan cepat oleh kiper Internacional tersebut.
Setelah peras keringat membongkar pertahanan Barcelona, Internacional akhirnya bisa mencetak gol lewat Claudinei Cardoso untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Lepas dari kawalan pemain belakang Barcelona, memanfaatkan bola liar hasil sepakannya yang mengenai kiper Jose Pinto, Claudinei tidak kesulitan mengarahkan bola ke dalam gawang.
Namun skor 1-1 tidak bertahan lama setelah Barcelona kembali memimpin lewat pemain belianya Jonathan Dos Santaos. Tendangan menyilang Jonathan dari dalam kotak penalti tidak bisa dihentikan oleh Muriel. 2-1 El Barca mengambil alih pertandingan.
Internacional yang tidak gentar dengan gempuran Barcelona coba bangkit di jelang bubaran. Benar saja, Internacional berhasil menyeimbankan kedudukan menjadi 2-2 melalui sundulan Leandro Damiao memanfaatkan sepak pojok.
Pertandingan pun terpaksa ditentukan lewat skenario adu penalti. Dari kelima eksekutor Barcelona, hanya Jeffren Suarez yang gagal mengeksekusi penalti. Sementara di kubu Internacional, dua algojo mereka, Leandro dan Ze Mario gagal menembus gawang Jose Pinto.
Posting Komentar