Berita Bola Terbaru berikan info bola dunia tentang pelatih Mourinho berulah. Pelatih Barcelona Pep Guardiola mengaku tidak habis pikir dengan ulah Jose Mourinho saat terjadinya kericuhan antara kedua belah kubu, jelang berakhirnya pertandingan leg kedua Supercopa Spanyol di Camp Nou, Kamis (18/8/2011) dini hari tadi.
Dalam laga yang akhirnya dimenangkan Barca 3-2 (agregat 5-4), insiden keributan terjadi antara kedua belah kubu setelah Marcelo melakukan pelanggaran keras terhadap Cesc Fabregas jelang laga berakhir. Selain menghasilkan kartu merah untuk Marcelo, pelanggaran tersebut juga menjadi pemicu utama terjadinya bentrokan antara kedua kubu, baik itu pemain inti, cadangan maupun staf kepelatihan.
Nah, di tengah perang mulut yang terjadi, Mourinho justru menunjukkan perangai buruk dengan ikut larut dalam insiden tersebut dengan mencubit wajah asisten pelatih Barcelona. Atas sikapnya tersebut, pelatih Portugal ini pun menerima kecaman dari berbagai pihak. Salah satu orang yang mengaku kecewa dengan tindakan Mou adalah Guardiola yang mengaku terperanjat dengan ulah pelatih berjuluk The Special One itu.
“Gambar itu berbicara untuk mereka masing-masing. Tapi, ada beberapa hal yang tidak harus terjadi dalam sepakbola (dan ini adalah salah satunya),” tutur Guardiola mengungkapkan kekecewaannya atas terjadinya kericuhan tersebut.
“Ini mungkin bisa berakhir buruk bila dibiarkan. Saya bisa melakukan sesuatu dengan pemain saya, dan memastikan bahwa mereka berperilaku yang terbaik, tapi aku tidak memberikan pelajaran kepada siapapun (yang lain)," sambungnya dikutip Goal, Kamis (18/8/2011).
Dalam kesempatan ini, Guardiola juga memberikan respon terkait komentar nyeleneh Mou yang mengaku tidak mengetahui siapa staff Barca yang dicubitnya dalam kericuhan tersebut. “Dia (mourinho) harus tahu siapa dia (orang yang dicubit). Saya sendiri tahu siapa Aitor Karanka (asisten Mourinho). Sementara itu, Tito Vilanova merupakan salah satu sosok penting dalam tim kami, jadi dia (Mourinho) seharusnya mengenalinya,” pungkas Guardiola yang baru saja sukses melewati rekor Johan Cruyff sebagai pelatih tersukses di Barca dengan 11 trofi juara.
Dalam laga yang akhirnya dimenangkan Barca 3-2 (agregat 5-4), insiden keributan terjadi antara kedua belah kubu setelah Marcelo melakukan pelanggaran keras terhadap Cesc Fabregas jelang laga berakhir. Selain menghasilkan kartu merah untuk Marcelo, pelanggaran tersebut juga menjadi pemicu utama terjadinya bentrokan antara kedua kubu, baik itu pemain inti, cadangan maupun staf kepelatihan.
Nah, di tengah perang mulut yang terjadi, Mourinho justru menunjukkan perangai buruk dengan ikut larut dalam insiden tersebut dengan mencubit wajah asisten pelatih Barcelona. Atas sikapnya tersebut, pelatih Portugal ini pun menerima kecaman dari berbagai pihak. Salah satu orang yang mengaku kecewa dengan tindakan Mou adalah Guardiola yang mengaku terperanjat dengan ulah pelatih berjuluk The Special One itu.
“Gambar itu berbicara untuk mereka masing-masing. Tapi, ada beberapa hal yang tidak harus terjadi dalam sepakbola (dan ini adalah salah satunya),” tutur Guardiola mengungkapkan kekecewaannya atas terjadinya kericuhan tersebut.
“Ini mungkin bisa berakhir buruk bila dibiarkan. Saya bisa melakukan sesuatu dengan pemain saya, dan memastikan bahwa mereka berperilaku yang terbaik, tapi aku tidak memberikan pelajaran kepada siapapun (yang lain)," sambungnya dikutip Goal, Kamis (18/8/2011).
Dalam kesempatan ini, Guardiola juga memberikan respon terkait komentar nyeleneh Mou yang mengaku tidak mengetahui siapa staff Barca yang dicubitnya dalam kericuhan tersebut. “Dia (mourinho) harus tahu siapa dia (orang yang dicubit). Saya sendiri tahu siapa Aitor Karanka (asisten Mourinho). Sementara itu, Tito Vilanova merupakan salah satu sosok penting dalam tim kami, jadi dia (Mourinho) seharusnya mengenalinya,” pungkas Guardiola yang baru saja sukses melewati rekor Johan Cruyff sebagai pelatih tersukses di Barca dengan 11 trofi juara.
Posting Komentar