Berita Bola Terbaru, Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, masih yakin skuat besutannya mampu
mengatasi defisit tiga gol agar bisa tampil di partai final Liga
Champion, setelah dikalahkan Borussia Dortmund dengan skor 4-1.
Empat gol yang dilesakkan Robert Lewandowski, membuat Dortmund mengikuti jejak sesama tim Jerman, Bayern Munchen, yang sukses melumat Barcelona empat gol tanpa balas pada laga sehari sebelumnya.
Meski Los Merengues mengusung misi berat saat menjamu Die Borussen di Santiago Bernabeu pada pekan depan, tapi Mou masih optimisitis mampu membawa anak-anak didiknya untuk menaikkan level permainan mereka.
"Saya pikir, sejauh ini mereka (Dortmund) adalah tim yang terbaik dan memenangi setiap pertarungan individu di dalam lapangan. Mereka lebih kuat dari kami, lebih agresif secara fisik dan memiliki mentalitas yang lebih tangguh. Jadi, mereka layak memenangi laga kali ini," kata pelatih yang pernah membawa Porto dan Internazionale Milano itu mengangkat trofi Liga Champion, seperti yang dikutip dari laman resmi FIFA.
Mou juga masih belum sepenuhnya percaya, bagaimana skuat besutannya yang sempat tertinggal lebih dulu 1-0, lalu sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1, tapi akhirnya malah dibantai dengan skor akhir 4-1.
"Saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi, karena segala sesuatunya terjadi dalam waktu singkat dan posisinya cukup jauh dari tempat saya melihatnya," ungkap pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Pelatih yang sempat membesut Chelsea itu juga menjelaskan mengenai bagaimana persiapan yang sudah dilakukan Los Blancos untuk menghadapi pertandingan semifinal Liga Champion. Ia mengatakan kalau semua detil sudah dipersiapkan secara matang dan cukup percaya diri mengenai pekerjaan yang dilakukan.
Selain itu, Mou juga menambahkan kalau kekalahan yang diderita Madrid karena para pemainnya tidak tampil secara maksimal dan sering melakukan kesalahan. Ia menegaskan bahwa untuk klub selevel Los Merengues, ada dua laga terpenting di pentas sepak bola dunia, yaitu final Liga Champion dan semifinal Liga Champion.
Mengenai peluang Madrid untuk bisa tampil di partai final Liga Champion yang akan digelar di Stadion Wembley pada 25 Mei mendatang, pelatih yang dikabarkan ingin hengkang di akhir musim ini mengakui meski posisinya terbilang sulit, tapi peluang untuk melaju ke fase final masih terbuka.
"Memang sangat sulit, tapi dalam sepakbola segala sesuatu dapat terjadi. Tentu saja kami bisa melaju ke babak final, terlebih apabila setiap pemain menampilkan level permainan tertinggi, dan setiap peluang untuk mencetak gol benar-benar dimanfaatkan secara efisien," tutupnya.
Empat gol yang dilesakkan Robert Lewandowski, membuat Dortmund mengikuti jejak sesama tim Jerman, Bayern Munchen, yang sukses melumat Barcelona empat gol tanpa balas pada laga sehari sebelumnya.
Meski Los Merengues mengusung misi berat saat menjamu Die Borussen di Santiago Bernabeu pada pekan depan, tapi Mou masih optimisitis mampu membawa anak-anak didiknya untuk menaikkan level permainan mereka.
"Saya pikir, sejauh ini mereka (Dortmund) adalah tim yang terbaik dan memenangi setiap pertarungan individu di dalam lapangan. Mereka lebih kuat dari kami, lebih agresif secara fisik dan memiliki mentalitas yang lebih tangguh. Jadi, mereka layak memenangi laga kali ini," kata pelatih yang pernah membawa Porto dan Internazionale Milano itu mengangkat trofi Liga Champion, seperti yang dikutip dari laman resmi FIFA.
Mou juga masih belum sepenuhnya percaya, bagaimana skuat besutannya yang sempat tertinggal lebih dulu 1-0, lalu sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1, tapi akhirnya malah dibantai dengan skor akhir 4-1.
"Saya tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi, karena segala sesuatunya terjadi dalam waktu singkat dan posisinya cukup jauh dari tempat saya melihatnya," ungkap pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Pelatih yang sempat membesut Chelsea itu juga menjelaskan mengenai bagaimana persiapan yang sudah dilakukan Los Blancos untuk menghadapi pertandingan semifinal Liga Champion. Ia mengatakan kalau semua detil sudah dipersiapkan secara matang dan cukup percaya diri mengenai pekerjaan yang dilakukan.
Selain itu, Mou juga menambahkan kalau kekalahan yang diderita Madrid karena para pemainnya tidak tampil secara maksimal dan sering melakukan kesalahan. Ia menegaskan bahwa untuk klub selevel Los Merengues, ada dua laga terpenting di pentas sepak bola dunia, yaitu final Liga Champion dan semifinal Liga Champion.
Mengenai peluang Madrid untuk bisa tampil di partai final Liga Champion yang akan digelar di Stadion Wembley pada 25 Mei mendatang, pelatih yang dikabarkan ingin hengkang di akhir musim ini mengakui meski posisinya terbilang sulit, tapi peluang untuk melaju ke fase final masih terbuka.
"Memang sangat sulit, tapi dalam sepakbola segala sesuatu dapat terjadi. Tentu saja kami bisa melaju ke babak final, terlebih apabila setiap pemain menampilkan level permainan tertinggi, dan setiap peluang untuk mencetak gol benar-benar dimanfaatkan secara efisien," tutupnya.
Posting Komentar